Friday, October 2, 2009

condemned to be human


dia sekali adalah


penyair berbait terlirih

penulis roman paling tragis

pelukis yang menoreh surrealis



*******


not balok paling kontemporer
lamat memahat sirat surat
anggun lenggok ayu gerak
gambar berteteskan air tangis
konklusi instalasi hati
bentuk eksebisi paling manusiawi
kaum papa paling estetis


*******



namun kini ialah
kering menetes terpaku beku
habis semua dikuras, lemas, waras



dia biasa
tidak memiliki pembeda
seperti manusia.


No comments: